[PRESS RELEASE KAJIAN ISLAM EKONOMI (KAFE) APRIL #2]
1. Kamis, 21
April 2016
Pelataran Gd. L
Ust. Firdi
“Keutamaan Sholat Dhuha”
Sholat dhuha adalah waktu ibadah Sunnah ketika matahari
sudah naik sepenggalan dan berakhir ketika matahari lingsir, dengan jumlah
rakaat sebanyak 2 hingga 12 rakaat.
Waktunya kurang lebih 15 menit setelah syuruq dan
berakhir sekitar pukul 11 siang. Dan sholat Sunnah dhuha merupakan sholat
Sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
Keutamaan sholat dhuha:
a. “Setiap
pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap
tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah
sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah,
dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan
sholat dhuha dua rakaat.” (HR. Muslim)
b. Sebagai
pelengkap sholat wajib. Apabila kualitas sholat baik menandakan seseorang baik
akan agamanya.
c. Mendapat
pahala sama seperti haji dan umrah.
d. Allah akan
mencukupkan segala kebutuhan kita di hari tersebut.
Bolehkah sholat dhuha berjamaah?
Sholat dhuha berjamaah
diperbolehkan tetapi lebih utama sholat Sunnah itu dikerjakan sendiri dan lebih
utama dilakukan dirumah.
Sholat dhuha berjamaah boleh
dikerjakan secara berjamaah apabila dengan masalahat untuk pembelajaran
anak-anak, tetapi jangan dilakukan secara terus menerus agar tidak terbentuk
pemikiran bahwa sholat Sunnah dhuha harus dilaksanakan secara berjamaah.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Kamis, 28
April 2016
Gd. N-102 Kampus A UNJ
Ust. Heriyanto M.
“Sirah Sahabat Abu Bakar Ash Shidiq”
Khalifah
Abu Bakar Ash Shidiq merupkaan orang yang mempercayai Rasulullah Shallallahu
‘alaihi Wasallam pada saat Beliau pergi ke langit ke-7 atau Sidratul Muntaha
yang disebut Isra’ Mi’raj dikala orang lain tidak mempercayai Rasulullah.
Karena hal tersebut Abu Bakar dijuluki ash Shidiq atau yang dipercaya atau
benar karena beliau selalu membenarkan perkataan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
Wasallam.
Setleah
wafatnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam, Abu Bakar ash Shidiq memegang
peranan Khalifah selama 2 tahun. Umar bin Khattab selama 10 tahun. Utsman bin
Affan selama 13 tahun. Dan Ali bin Abi Thalib selama 5 tahun. Dan keempat
khilafah tersebut dijuluki sebagai khulafaurrasyidin dengan total masa
kekhalifahan 4 sahabat Nabi selama 28 tahun, sedangan masa Kenabian Rasulullah
selama 23 tahun.
Ada program
besar yang dilakukan selama kekhalifahan Abu Bakar ash Shidiq, yaitu:
memberangkatkan pasukan Usamah, memerangi orang yang murtad, perang Al-Yamamah,
Pengumpulan ayat suci Al-Quran, mengirimkan pasukan ke Iraq, penyerangan ke
negeri-negeri romawi.
Terjadi hal
yang sangat disayangkan ketika dalam perang Yamamah banyak penghafal Quran yang
mati syahid, kemudian dalam masa kekhalifahan Abu Bakar ash Shidiq terdapat
gerakan pengumpulan ayat suci Al Quran dari orang yang hafal Quran dikumpulkan
dan disusun dalam pelepah, kulit binatang, batu, dsb. Dan pada saat itu masih
berupa suhuf atau lembaran lembaran yang terdiri dari 30 juz, 114 surat, dan
6236 ayat.
Program
pengumpulan Al Quran ini disimpan hingga Abu Bakar wafat kemudian disimpan
kembali pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab, dan hingga kemudian kepada Hafshah.
Karena inisiatif mengumpulkan Al Quran ini, kesucian dan kebenaran Al Quran
masih terjaga hingga saat ini dan masih dapat dijadikan pedoman hidup bagi
Seluruh umat manusia yang ada di bumi yang tidak ada keraguan didalamnya.
Seperti ayat Al Quran pada ﴾ Al
Maidah:48 ﴿ Dan Kami
telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang
sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian
terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa
yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan
meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat
diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah
menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak
menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat
kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya
kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu.
Kemudian
Abu Bakar pada masa kekhalifahannya mengirimkan pasukan ke kerajaan adidaya
pada saat itu yaitu Persia dan berhasil mengalahkan setiap negara yang ada di
Persia.
Hikmah yang
dapat diambil dari masa kekhalifahan Abu Bakar ash Shidiq bagi umat Muslim pada
saat ini adalah umat Muslim harus terus mencari ilmu dunia dan akhirat dan
khususnya mendalami Islam agar menjadi generasi yang cerdas, serta tidak jauh
dari Al Quran, dan senantiasa meng upgrade kualitas diri baik jasmani maupun
rohani. Karena Islam butuh Muslim yang taat kepada Allah dan Rasulnya, serta
melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar agar tetap terjaganya sisi yang menerangi
gelapnya dunia pada saat ini.
Komentar
Posting Komentar