Musyawarah Kerja BSO Al-Iqtishodi Periode 2016/2017
18-19 Maret 2016/9-10 Jumadil Akhir 1437 H |
Matahari mulai meredup dan memasuki
peraduannya di langit barat Jakarta. Sebagian orang menyelesaikan aktivitasnya
di sore yang indah pada hari raya umat Islam, yaitu Jumat, 18 Maret 2016
bertepatan dengan 9 Jumadil Akhir 1437 H. Namun, sekelompok pemuda-pemudi
tangguh (Punggawa BSO Al-Iqtishodi) yaitu ikhwan dan akhwat melanjutkan
aktivitas dengan agenda Musyawarah Kerja (Muker) BSO Al-Iqtishodi periode
2016-2017 di Masjid Baitut Taqwa Bea Cukai, Jakarta Timur yang tidak jauh dari
Universitas Negeri Jakarta, yang dimulai setelah tergelincirnya matahari dan
muncul bulan terang yang menyinari bumi di malam itu.
Punggawa Iqtishodi
berbondong-bondong mendatangi Masjid Baitut Taqwa Bea Cukai setelah shalat
maghrib dan sebagian lainnya datang setelah waktu isya. Beberapa berangkat dari
rumah, ada juga yang berangkat dari kampus kemudian langsung menuju lokasi
kegiatan. Dalam mengisi waktu hingga acara dimulai, punggawa Iqtishodi yang
telah hadir banyak melakukan amalan-amalan yaumiyah seperti tilawah, dzikir,
dan berdiskusi ringan, serta sebelum acara dimulai tidak sedikit yang mengisi
kebutuhan jasmani bersama-sama.
Agenda dimulai setelah para
punggawa BSO Al Iqtishodi periode 2016-2017 hadir, tidak ketinggalan Dewan
Penasihat Organisasi Iqtihsodi pun turut serta hadir dalam agenda tersebut,
serta para undangan yang hadir yang merupakan perwakilan dari berbagai
organisasi serta lembaga Eksekutif maupun Legislatif dalam lingkup Fakultas Ekonomi UNJ. Sekitar pukul 21.00 WIB
di dalam Masjid Baitut Taqwa lantai dasar agenda dimulai dan dibawakan oleh
saudara Fakhri Yasher selaku MC, dengan pembukaan agenda Musyawarah Kerja BSO
Al Iqtishodi periode 2016-2017. Dengan khidmat dan dilanjutkan tilawah
Al-Qur’an yang dibacakan oleh Ahmad M Farizi. Kemudian sambutan oleh Giri
Saputro selaku Mas’ul BSO Al Iqtishodi 2016-2017, yang menyampaikan pesan-pesan
dalam menyiapkan dan memantaskan diri untuk selalu istiqomah berada dijalan
Allah SWT dan khususnya dakwah di
Fakultas Ekonomi UNJ.
Setelah penyampaian sambutan oleh
Mas’ul, acara dilanjutkan dengan presentasi PRODAK (PROgram DAKwah) dari masing-masing
Kadepbir. Dimulai dari Biro Askes oleh Ratih Yuni Pratiwi selaku kepala Biro
Askes (kesekretariatan) tentunya membahas terkait kerapian kebersihan
kesekretariatan, peralatan dan perlengkapan maupun barang-barang milik
Iqtishodi yang berada di Sekret Iqtishodi, serta program untuk menjaga
kebersihan mushola yang ada di gedung-gedung tempat mahasiswa Fakultas Ekonomi
belajar seperti di Gedung N dan Adm. Program kerja Biro Askes banyak yang
dilakukan harian, mingguan, maupun hanya beberapa kali saja dalam kepengurusan.
Program kerja yang dilakukan setiap hari dalam satu minggu yaitu JAKET IQTI
(Jadwal Piket Iqtishodi) yang dilaksanakan oleh setiap Biro atau Departemen
dalam satu minggu. Selain itu, yang ditargetkan tiga kali dalam kepengurusan
yaitu MERPATI (Membersihkan dan merapikan sekret) dan BBM (Bersih-Bersih
Mushola) yang dilaksanakan oleh seluruh punggawa Iqtishodi dalam jangka waktu
3-4 bulan sekali.
Kemudian Biro Muslimah oleh Pinkan
Andriani selaku kepala Biro Muslimah menyampaikan program-program terkait
kemuslimahan dengan program mingguan, yaitu SEMUT (SEputar MUslimah Terkini)
yang diagendakan setiap jumat pada waktu zuhur. Selain itu, ada program lainnya
yakni dalam rangka peningkatan mutu kualitas muslimah di Iqtishodi maupun di Fakultas Ekonomi UNJ. Selain itu, ada
Fiksi (Forum Silaturahim Akhwat Iqti), Kongkow Muslimah, GEMES (Gerakan
Muslimah berhias Syar’i) yang dalam kegiatannya dikhususkan untuk akhwat
berbagi pengalaman, hijab, dll.
Kemudian departemen Muamalah oleh Mochamad Bagus Wibowo selaku kepala departemen menyampaikan program-program yang bersifat sosial baik kepada internal Iqtishodi, maupun masyarakat di sekitar UNJ. Beliau menyampaikan bagaimana cara menumbuhkan rasa peka kita terhadap saudara seiman kita baik yang dekat maupun yang jauh seperti di Palestina. Program kerja nyata yang direncanakan seperti GEMA RAMADHAN, kegiatannya mengenai ifthor on the road, memberikan bantuan dibidang pendidikan bagi anak yatim. Kemudian ada bakti sosial yang akan di alokasikan untuk masyarakat sekitar UNJ yang membutuhkan. Ada juga MIDU (Madrasah Iqro terpaDU) yang pelaksanaannya direncanakan satu kali dalam dua minggu.
Pada malam hari itu pengenalan mengenai program dakwah tiap biro dan departemen dicukupkan oleh MC karena sudah masuk waktu JAMAL dan akan dilanjutkan keesokan harinya. Selepas pemaparan program-program dari masing-masing biro dan departemen, para punggawa Iqtishodi pun segera bersiap-siap untuk istirahat menyiapkan tenaga untuk agenda esok harinya. Sebelum tidur, tidak sedikit yang melanjutkan tilawah 1 juz, diskusi kecil, membaca buku dan sebagian seketika terlelap dalam tidurnya.
Suasana malam yang diselimuti hawa dingin yang membuat tubuh mengigil, para punggawa BSO Al Iqtishodi menegakkan shalat Tahajud berjamaah setelah cukup beristirahat. Sekitar pukul 03.00 WIB mereka mulai bergegas mengambil air wudhu, dan sebagian beri’tikaf, melanjutkan tilawahnya. Setelah itu fajar menyongsong, matahari yang muncul dari ufuk keluar dari peraduannya, disambut oleh suara ayam berkokok menandakan pagi hari. Adzan subuh berkumandang disegala penjuru, salah satunya di masjid Baitut Taqwa Bea Cukai, Jakarta Timur. Setelah bermuhasabah diri, punggawa Iqtishodi mendirikan sholat subuh berjamaah, kemudian dilanjutkan membaca Al-Ma’tsurat berjamaah yang didalamnya terselip kultum oleh salah satu punggawa Iqtishodi yang dapat membakar semangat punggawa pada pagi hari itu untuk melanjutkan agenda Musyawarah Kerja.
Setelah pagi mulai merebak, sinar matahari mulai memasuki jendela-jendela dalam ruangan, menandakan kehidupan yang penuh rahmat dan keberkahan. Pagi itu Sabtu, 19 Maret 2016 bertepatan dengan 10 Jumadil Akhir 1437 H. Punggawa Iqtishodi melakukan aktivitas kebaikan sebelum dimulai kembali agenda pemaparan program dakwah dari masing-masing Biro dan Departemen. Sebagian membaca Al-Quran melanjutkan program 1 juz dalam 1 hari, sebgaian memainkan gadget mencari informasi yang ada di pagi hari tersebut, sebagian berkelompok melakukan diskusi ringan mengenai program BSO AL-Iqtishodi ke depannya, membaca buku serta menyiapkan diri untuk presentasi. Memasuki pukul 07.00 WIB sarapan tiba, dengan cepat dan bersemangat beberapa ikhwan merespon hal tersebut. Kemudian punggawa Iqtishodi sarapan terlebih dahulu sebelum memulai kembali agenda Muker. Pagi itu pentaujih dalam agenda sebelum presentasi program dakwah telah hadir ditengah-tengah punggawa Iqtishodi. Ust. Norman Edwin Elnizar dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang akan menyampaikan taujih dengan tema "Komitmen Dakwah". Setelah selesai sarapan, punggawa Iqtishodi bergegas ke lantai 2 Masjid Baitut Taqwa untuk duduk dan menyimak pemaparan taujih mengenai "Komitmen Dakwah" yang disampaikan oleh Ust. Edwin. Sekitar pukul 08.00 WIB kajian dimulai dengan penuh antusias punggawa Iqtishodi menyimak dan Pentaujih berusaha untuk komunikatif dalam penyampaiannya yang dalam taujihnya terdapat pertanyaan yang yang ditujukan kepada punggawa Iqtishodi dan harus dijawab oleh punggawa Iqtishodi serta materi yang disampaikan memberikan bekal untuk dapat istiqomah dalam mengemban amanah dakwah BSO Al Iqtishodi.
Kemudian departemen Muamalah oleh Mochamad Bagus Wibowo selaku kepala departemen menyampaikan program-program yang bersifat sosial baik kepada internal Iqtishodi, maupun masyarakat di sekitar UNJ. Beliau menyampaikan bagaimana cara menumbuhkan rasa peka kita terhadap saudara seiman kita baik yang dekat maupun yang jauh seperti di Palestina. Program kerja nyata yang direncanakan seperti GEMA RAMADHAN, kegiatannya mengenai ifthor on the road, memberikan bantuan dibidang pendidikan bagi anak yatim. Kemudian ada bakti sosial yang akan di alokasikan untuk masyarakat sekitar UNJ yang membutuhkan. Ada juga MIDU (Madrasah Iqro terpaDU) yang pelaksanaannya direncanakan satu kali dalam dua minggu.
Pada malam hari itu pengenalan mengenai program dakwah tiap biro dan departemen dicukupkan oleh MC karena sudah masuk waktu JAMAL dan akan dilanjutkan keesokan harinya. Selepas pemaparan program-program dari masing-masing biro dan departemen, para punggawa Iqtishodi pun segera bersiap-siap untuk istirahat menyiapkan tenaga untuk agenda esok harinya. Sebelum tidur, tidak sedikit yang melanjutkan tilawah 1 juz, diskusi kecil, membaca buku dan sebagian seketika terlelap dalam tidurnya.
Suasana malam yang diselimuti hawa dingin yang membuat tubuh mengigil, para punggawa BSO Al Iqtishodi menegakkan shalat Tahajud berjamaah setelah cukup beristirahat. Sekitar pukul 03.00 WIB mereka mulai bergegas mengambil air wudhu, dan sebagian beri’tikaf, melanjutkan tilawahnya. Setelah itu fajar menyongsong, matahari yang muncul dari ufuk keluar dari peraduannya, disambut oleh suara ayam berkokok menandakan pagi hari. Adzan subuh berkumandang disegala penjuru, salah satunya di masjid Baitut Taqwa Bea Cukai, Jakarta Timur. Setelah bermuhasabah diri, punggawa Iqtishodi mendirikan sholat subuh berjamaah, kemudian dilanjutkan membaca Al-Ma’tsurat berjamaah yang didalamnya terselip kultum oleh salah satu punggawa Iqtishodi yang dapat membakar semangat punggawa pada pagi hari itu untuk melanjutkan agenda Musyawarah Kerja.
Setelah pagi mulai merebak, sinar matahari mulai memasuki jendela-jendela dalam ruangan, menandakan kehidupan yang penuh rahmat dan keberkahan. Pagi itu Sabtu, 19 Maret 2016 bertepatan dengan 10 Jumadil Akhir 1437 H. Punggawa Iqtishodi melakukan aktivitas kebaikan sebelum dimulai kembali agenda pemaparan program dakwah dari masing-masing Biro dan Departemen. Sebagian membaca Al-Quran melanjutkan program 1 juz dalam 1 hari, sebgaian memainkan gadget mencari informasi yang ada di pagi hari tersebut, sebagian berkelompok melakukan diskusi ringan mengenai program BSO AL-Iqtishodi ke depannya, membaca buku serta menyiapkan diri untuk presentasi. Memasuki pukul 07.00 WIB sarapan tiba, dengan cepat dan bersemangat beberapa ikhwan merespon hal tersebut. Kemudian punggawa Iqtishodi sarapan terlebih dahulu sebelum memulai kembali agenda Muker. Pagi itu pentaujih dalam agenda sebelum presentasi program dakwah telah hadir ditengah-tengah punggawa Iqtishodi. Ust. Norman Edwin Elnizar dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang akan menyampaikan taujih dengan tema "Komitmen Dakwah". Setelah selesai sarapan, punggawa Iqtishodi bergegas ke lantai 2 Masjid Baitut Taqwa untuk duduk dan menyimak pemaparan taujih mengenai "Komitmen Dakwah" yang disampaikan oleh Ust. Edwin. Sekitar pukul 08.00 WIB kajian dimulai dengan penuh antusias punggawa Iqtishodi menyimak dan Pentaujih berusaha untuk komunikatif dalam penyampaiannya yang dalam taujihnya terdapat pertanyaan yang yang ditujukan kepada punggawa Iqtishodi dan harus dijawab oleh punggawa Iqtishodi serta materi yang disampaikan memberikan bekal untuk dapat istiqomah dalam mengemban amanah dakwah BSO Al Iqtishodi.
Biro Ma’aly menjadi pembuka
pemaparan mengenai program-program yang akan dilaksanakan dalam satu periode ke
depan di hari itu. Fakhri Yasher sebagai kepala Departemen dengan para staff
menjelaskan dengan semangat dan diiringi tawa canda ringan dan biro ma’aly ini
tergolong biro yang dalam presentasi mengenai program dakwahnya cukup panjang
karena ada satu program yang masih dalam tanda tanya, tetapi akhirnya
terselesaikan dan berbagai program ditentukan sebagai usaha untuk mendapat
sumber-sumber dana yang ditujukan untuk dakwah di Fakultas Ekonomi khususnya.
Program dakwahnya mencari pundi-pundi dana untuk menunjang kegiatan Iqtishodi
seperti Iqtimart, Iqti ID, Car Free Day.
Kemudian departemen Kaderisasi
mendapat giliran untuk menyampaikan program-program kerjanya. Diibaratkan
tubuh, kaderisasi merupakan jantung hatinya organisasi. Dinda Ayu sebagai
kepala Departemen menyampaikan dan staff ikut mempresentasikan program kerja
Kaderisasi. Kaderisasi ini memiliki tugas untuk selalu menjaga punggawa BSO AL
Iqtishodi baik dalam ruhiyah maupun jasmani, serta merekrut teman-teman
mahasiswa dalam berbagai program kegiatan kebaikan yang telah dicanangkan oleh
setiap Biro maupun Departemen. Ada program unggulan dari Departemen kaderisasi
untuk internal, yaitu SAQTI (Silaturahim Iqtishodi) yang akan diadakan setiap
awal bulan. Selain itu, ada zona ikhwan dan zona akhwat yang masing-masing
memiliki kegiatan yang sesuai dengan ikhwan maupun akhwat. Lalu ada Iqtishodi
Explorer yang ditujukan untuk merekrut kader dakwah selanjutnya dan tentunya
mengajak mahasiswa baru Fakultas Ekonomi UNJ 2016 dalam kebaikan khususnya
untuk mengenal Islam lebih jauh. Waktu zuhur telah berkumandang, Muker
dicukupkan sementara dan akan dilanjutkan setelah sholat Zuhur berjamaah.
Dilanjutkan oleh Departemen
Learning Center, berbeda dengan Kaderisasi. LC jika diibaratkan sebuah tubuh
maka merupakan otak organisasi. Rizky Sukaesih selaku kepala Departemen
menyampaikan program kerja. LC merupakan pusat pembelajaran dimana program atau
ranah kerjanya tidak jauh jauh dari kegiatan pembelajaran yang dikemas dengan
menarik sehingga dapat bermanfaat untuk mahasiswa FE UNJ khususnya. Seperti
Mentoring, LC merupakan wadah untuk memfasilitasi kegiatan Mentoring serta
adanya Sekolah Mentor untuk mencetak Mentor berkualitas, Wisata Islam Ekonomi
(WISE), klinik belajar sebagai fasilitas belajar untuk mahasiswa baru 2016
nantinya, serta masih banyak lagi.
Departemen Syiar, diibaratkan
sebuah tubuh maka Syiar merupakan mulut yang dapat menyebarkan kebaikan agama
Islam. Retno Wijayanti selaku kepala Departemen Syiar menyampaikan berbagai
agenda yang akan dilaksanakan selama satu tahun kedepan. Seperti Kajian Islam
Fakultas Ekonomi (KAFE) yang diadakan rutin pekanan setiap hari kamis, kemudian
ada ranah Tahsin SQI sebagai wadah untuk memperbaiki bacaan Al-Qur’an bagi
mahasiswa FE UNJ, kemudian Tabligh Akbar yang berisi ceramah dan rangkaian
lomba-lomba Islami, dll.
Departemen HUDA (Humas dan Media),
diibaratkan sebuah tubuh humas dan media ini merupakan telinga dan mata, yang
selalu meliput berbagai kegiatan yang diadakan oleh BSO Al-Iqtishodi serta
menyebarkan melalui media cetak maupun media sosial. Mediana Agustin selaku
kepala Departemen Huda menyampaikan program kerja, seperti media Cyber yang
terdiri dari berbagai macam media sosial seperti, Facebook, LINE, Instagram,
Twitter, dll.
Waktu sholat asar telah
berkumandang, Muker dicukupkan sementara dan akan dilanjutkan setelah sholat
Ashar berjamaah.
Badan Pengurus Harian Inti BSO
Al-Iqtishodi, Rini S.R selaku Sekretaris, Wirdha Anisa Laksmi selaku Bendahara,
Bekti Susilo Aji selaku Wakil Mas’ul, Sayyidatu Lutfiyah selaku Mas’ulah, Giri
Saputro selaku Mas’ul, giliran menyampaikan program kerja, visi misi,
kebijakan-kebijakan seperti pada saat syuro, media sosial dan sejenisnya. Serta
menyampaikan pesan-pesan untuk semua punggawa BSO Al-Iqtishodi agar istiqomah
untuk tetap berada dijalan Allah SWT.
Kemudian ada Dewan Penasihat
Organisasi (DPO) yang bertugas untuk mengawasi jalannya organisasi dan
memberikan nasihat atau pesan pesan apabila ada sesuatu yang telah keliru dalam
Iqtishodi melalui BPH inti. Setelah itu ada pesan-pesan yang disampaikan oleh
perwakilan LDK Salim UNJ yaitu Aji Handoyo Mukti yang dalam pesannya berisi
penguatan, motivasi, penyemangat agar selalu berada dijalan Allah SWT dijalan
kebenaran dan semangat dalam menjalani berbagai program kerja yang telah
dicanangkan.
Agenda terakhir yaitu doa penutup
oleh Mas’ul Iqtishodi sekaligus menutup acara Musyawarah Kerja BSO Al-Iqtishodi
2016-2017 di Masjid Baitut Taqwa Bea Cukai. Hari sudah semakin senja, kemudian
para punggawa Iqtishodi pun bebondong-bondong meninggalkan lokasi dan menuju
rumah masing-masing.
Komentar
Posting Komentar