PRESS RELEASE KAFE (Kajian Islam Fakultas Ekonomi) #11

PRESS RELEASE

KAFE X LAUNCHING SALIM FE UNJ 2021

 

Sabtu, 14 Agustus 2021 telah dilaksanakan Kafe X Launching SALIM FE UNJ 2021. Acara ini ditujukan kepada Mahasiswa Baru Universitas Negeri Jakarta untuk mengikuti Kajian Islam Fakultas Ekonomi dan memperkenalkan apa itu SALIM FE UNJ. Kafe X Launching SALIM FE UNJ 2021 ini dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting Clouds.

Acara dimulai dengan registrasi peserta melalui branding mentoring pada pukul 15.45-16.00 WIB. Pada pukul 16.00-16.08 WIB acara dilanjutkan dengan pembukaan oleh M. Bachryan Ihsan selaku Master of Ceremony (MC) serta dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib untuk peserta dan penyampaian challenge juga doorprize. Kemudian pada pukul 16.08-16.09 WIB di lanjutkan dengan pembacaan tilawah oleh Riski Pratama.

Pada pukul 16.09-16.16 WIB acara di lanjutkan dengan pembacaan CV Pembicara yaitu Asep Sanjaya oleh M. Syaifuddin Arif selaku Moderator. Selanjutnya pada pukul 16.16-17.05 dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kak Asep Sanjaya yang berisi tentang :

CAMPUS LIFE HACK

Pengertian Ilmu

Ilmu menurut Kamus Bahasa Arab yaitu memahami, mengerti, atau mengetahui. Ilmu mendorong manusia agar berbuat kebajikan dan menurut petunjuk menyeru mereka berbuat kebajikan dan melarang mereka dari perbuatan munkar agar mereka mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat.

Dalam Q.S. Al-Mujadilah (58):11 yang artinya “Hai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Dalam dunia pendidikan, ilmu menjadi salah satu yang dipahami sebagai pengetahuan yang tersusun. Ilmu adalah pengetahuan yang terkonsep dalam metode tertentu.

Islam dan Peradaban

Allah menuntut kita untuk berpikir. Dalam proses berpikir ditemukan pengetahuan. Dan pengetahuan itu disusun menjadi ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan yang dikembangkan menjadi kunci peradaban.

Islam membangun peradabannya dimulai dari membaca. Apa yang dibaca? yaiitu Al-Qur’an (Kalam Allah). Setiap makhluk yang mendekati penciptanya, maka derajatnya akan lebih tinggi.

Sifat Ilmu adalah sebagai cahaya. Menurut orang-orang sufi (orang-orang yang menyucikan dirinya, orang-orang yang menjauhkan dirinya daripada dunia). Konsep dalam islam, adab lebih dahulu sebelum ilmu. Ilmu sangat bertentangan dengan maksiat. Ilmu dalam perspektif islam, bukan hanya menjadikan peradaban maju. Tapi ilmu adalah cahaya. Islam hadir sebagai rahmatan lil 'alamin, rahmat bagi semua alam.

Mahasiswa dan Peranannya

Tri Dharma Perguruan Tinggi

Pendidikan dan Pengajaran. Artinya mengimplementasikan ilmu kita.

Penelitian dan Pengembangan. Artinya mengembangkan ilmu kita.

Pengabdian kepada Masyarakat. Artinya mengaplikasikan dan menerapkannya kepada masyarakat.

Prestasi adalah wujud syukur dan ibadah.

Mahasiswa Muslim Ideal

Karakter muslim tangguh :

Aqidah yang lurus. Tidak syirik, artinya ikhlas dalam beribadah.

Ibadahnya benar. Mengikuti rasul dan niat ikhlas karena Allah.

Akhlak yang kokoh. Perwajahan daripada aqidah dan ibadah yang benar. Akhlak adalah sesuatu yang keluar dari apa yang terdapat dalam diri kita.

Wawasan yang luas. Belajar yang niatnya karena Allah merupakan ibadah ghairu mahdhah.

Jasmani yang kuat. Menjaga pemberian Allah.

Terjaga hawa nafsunya. Pastikan pribadi asli kita pribadi yang terjaga dari rusaknya nafsu.

Teratur urusannya. Jika membuat strategi lihat titik akhirnya.

Mandiri secara finansial.

Pandai mengatur waktu. Jangan jadi pribadi yang suka mengulur waktu.

Bermanfaat bagi orang lain. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia yang lain.


Manfaat menjadi muslim yang ideal di kampus :

Mensyukuri nikmat Allah.

Menjadi versi terbaik.

Legalitas kebermanfaatan.

Perwajahan islam yang baik.

Mahasiswa Produktif

Definisi produktif tidak sama dengan definisi sibuk.

Karakteristik prestatif dan produktif :

Tekad kuat tanpa paksaan.

Memiliki skala prioritas.

Fokus dalam segala hal.

Berpikir maju dan mandiri walau berisiko.

Kerja tuntas.

Positif dan kreatif.

Indikator Prestasi

Ranah Cipta (Kognitif). Pengamatan, ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis.

Ranah Rasa (Afektif). Penerimaan, sambutan, apresiasi, internalisasi, karakteristik.

Ranah Karsa (Psikomotorik). Keterampilan bergerak dan bertindak, kecakapan ekspresi verbal dan non-verbal.

Eisenhower Matrix

Do (Important and urgent).

Schedule (Important but not urgent).

Delegate (Not important but urgent).

Eliminate (Not important and not urgent).

Kemudian pada pukul 17.05-17.25 WIB acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berisi pertanyaan dan jawaban seperti :

Pertanyaan : Mengenai menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain. Bagaimana caranya memberikan ilmu kepada banyak orang, meski ilmu yang dimiliki masih jauh dari kata kaya akan ilmu?

Jawaban : Ingat sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, berbunyi “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat.” Setiap orang boleh punya legalitas untuk menyampaikan kebaikan. Ada pepatah arab yang mengatakan “Lihatlah apa yang disampaikan dan janganlah melihat siapa yang menyampaikan.” Jadi dalam menuntut ilmu, kita bisa mencari ilmu dari siapa aja. Ki Hajar Dewantara mengibaratkan bahwa, setiap orang adalah guru dan setiap tempat adalah sekolah. Maka jangan khawatir jika kita ingin memberikan sebuah pengetahuan, asal itu haq (benar). Setiap kebaikan yang dilakukan oleh orang lain, merupakan kebaikan juga bagi yang menunjukkan kebaikan itu, tanpa dikurangi sedikitpun kebaikan dari orang tersebut.

Sesi Tanya Jawab :

Pertanyaan : Bagaimana caranya untuk menyikapi persaingan yang tidak sehat terutama di masa pembelajaran daring pada pandemi covid ini. Kemudian bagaimana caranya menyikapi adanya ketidaksesuaian terhadap apa yang kita rencanakan?

Jawaban : Berbanggalah teman-teman menjadi seorang muslim. Bahwasanya Allah tidak pernah melihat hasil dari apa yang kita kerjakan. Tapi Allah meminta kita untuk berproses dengan semaksimal mungkin, atau mengikhtiarkan semampu yang kita bisa. Yang kita cari adalah keridhaan Allah dan berkahnya. Dengan mengikuti apa yang Allah perintahkan dan apa yang Allah larang. Jangan menjadikan orang lain sebagai standar sukses kita, karena startnya saja beda. Rencana yang batal tidak menjadikan tujuannya hilang. Tujuan adalah sesuatu yang tetap, sedangkan rencana adalah sesuatu yang dinamis. Jika ada beberapa pilihan yang harus diambil, maka pilih yang paling sedikit mudharatnya. Manusia hanya berencana, tapi yang menentukan hasilnya itu adalah Allah.

Selanjutnya pada pukul 17.25-17.28 WIB dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat kepada pembicara dan kesimpulan oleh moderator. Pada pukul 17.28-17.40 WIB acara dilanjutkan dengan sosialisasi SALIM FE UNJ oleh Hilmy Tsabit Rabbani selaku mas'ul SALIM FE UNJ. Setelah itu, pada pukul 17.40-17.44 WIB dilanjutkan dengan pengumuman doorprize serta sosialisasi terkait challenge.

Pada pukul 17.44-17.48 WIB acara di lanjutkan dengan penutupan oleh MC dan pembacaan doa penutup. Selanjutnya sesi terakhir yaitu sesi dokumentasi pada pukul 17.48-17.50 WIB.

Syukron Jazakumullaah Khayran

Komentar

Postingan Populer