PRESS RELEASE KATAQUE #2

 v>

KATAQUE ( Kajian Tadabbur Qur’an )

Kegiatan

KATAQUE ( Kajian Tadabbur Qur’an ) ke-2

Tema : Bedah Surat Al-Asr 1-3

Pembicara : Ustadz Angga Eka Prasetya

Hari, Tanggal: Rabu, 23 Juni 2021

Waktu: 16.00 – 17.25 WIB

Tempat : Zoom Cloud Meeting

Presensi : 26 Orang Bergabung dalam Room Zoom Cloud Meeting 

 

Susunan Acara

Waktu

Kegiatan

15.45 - 16.00 Registrasi

16.00 - 16.05 Pembukaan oleh MC

16.05 - 16.08 Tilawah

16.08 - 16.10 Sambutan dari Ketua Umum BSO Al – Iqtishodi

16.10 - 16.20 Games

16.20 - 16.25 Pembacaan dan Pengenalan CV Pembicara

16.25 - 17.00 Materi yang disampaikan oleh Ust. Angga Eka Prasetya

17.00 - 17.13 Tanya Jawab

17.13 - 17.17 Closing Statement + Pembagian Sertifukat Pemateri

17.17 - 17.20 Doa dan Penutup MC

17.20 - 17.25 Dokumentasi 

 

Hasil Notulensi

Surah Al-Ashr Ayat 1-3

 

 

 

Terjemahan :

1. Demi masa

2. Sungguh manusia berada dalam kerugian

3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati

untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran. 

 

Tafsir ayat 1

Ada apa dengan waktu ? Kenapa Allah bersumpah dengan waktu ?

Jika hendak menekankan sesuatu, terkadang kita melakukan dengan sumpah.

Dalam Surah Al-Ashr yang Allah sumpahkan adalah waktu. Yaitu sebuah peringatan

bahwa waktu adalah sesuatu yang penting dalam kehidupan. Karena Allah ingin mennjukkan yaitu

sebuah waktu yang diciptakan lebih besar maknanya dibandingkan dengan yang lain. Kenapa

Allah bersumpah dengan waktu ? Sebab ketika kita meninggal pada saat diakhirat kita tidak akan

ditanya tentang bumi, bulan, planet ataupun hal lainnya melainkan yang ditanya tentang waktu

atau masa yang sudah kita gunakan. 

 

Tafsir ayat 2

Yang dimaksud dalam arti kerugian yaitu seorang manusia yang memiliki sifat lupa dan

harus pandai dalam memanfaatkan waktu. Allah ingin memberi tahu bahwa seorang manusia itu

bukan apa-apa. Manusia dalam kegurian yang tidak memanfaatkan waktunya untuk beramal.

Mengingat kesempatan hidup didunia hanya sekali dan seharusnya manusia menyadari bahwa

pentingnya akan sebuah waktu yang dimanfaatkan untuk beribadan serta beramal melakukan

kebaikan. 

 

Tafsir ayat 3

Seseorang yang beriman dan beramal sholeh akan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya

dalam setiap kegiatan yang ia miliki. Berwasiat dalam hal kebenaran dan saling berwasiat dalam

kesabaran. Sebab bukan ciri dan karakter umat islam yang hanya ingin menikmato kenikmatan

untuk dirinya sendiri.

Pertanyaan :

1. Najwa Qisthin

Bagaimana bisa kita istiqomah dalam memanfaatkan waktu ?

Jawaban Ust. Angga : Meniru Nabi Muhammad dan sahabat-sahabat nabi berupa

membuat agenda kegiatan yang ingin kita lakukan supaya dan mengajak teman yang bisa

saling mengingatkan dalam agenda tersebut.

2. Muhammad Sabiq Ahsanul Haq

Makna dari akhir ayat ke 3 Surat Al-Ashr berupa saling menasehati dalam kesabaran ?

Jawaban Ust. Angga : Saling menasehati dalam kebaikan dan saling menasehati dalam

kesabaran yaitu salah satu bentuk mengistiqomahkan dalam kebaikan, walaupun banyak

ujian yang dihadapi disitulah kuncinya supaya iman dari kita dan teman-teman tidak rapuh.

3. Nur Aulia Afriyanti

Ciri dari keberkahan waktu itu apa ustadz ? Apakah waktu yang dihabiskan untuk

melakukan ibadah setiap harinya ? Mengingat ada perkataan seorang ulama yang

mengatakan bahwa pekerjaan kita lebih banyak dari waktu yang ada

Jawaban Ust. Angga : Ciri dari keberkahan waktu adalah Allah memberikan kita

keberkahan dalam kemudahan menjalankan kegatan sehari-hari. Dan sebaliknya ciri waktu

yang tidak berkah melainkan sedikitnya sekali kebaikan-kebaikan yang kita laksanakan

dalam kegiatan sehari-hari tersebut.

4. Farah Dila Syifa

Dalam hadis yang diriwayatkan Bukhari, Tirmidzi dan Ibnu Madjah dikatakan bahwa “Dua

nikmat yang banyak manusia tertipu di dalam keduanya, yaitu nikmat sehat dan waktu

luang.” Maksud dari tertipu disini gimana ya ustadz ? Lantas cara supaya kita tidak tertipu

oleh nikmat-nikmat tersebut bagaimana ?

Jawaban Ust. Angga : Yang dimaksud dari tertipu yaitu terlena. Dua nikmat sehat yang

sering kali dilupakan oleh anak Adam adalah nikmat sehat dan waktu luang. Ketika kita

sehat kita tidak memaksimalkan untuk beramal sholeh dan beribadah serta berproduktif. 

 

Dokumentasi