MISKIN?


Benarkah negara kita, Indonesia ini miskin?
Benarkah negara kita, rakyatnya miskin?
Lalu mengapakah pusat perbelanjaan semakin tinggi, jalan raya semakin padat kendaraan
Mengapa apartemen, gedung-gedung semakin menegaskan keberadaannya
Indonesia bukan miskin harta
Negara ini kaya, kaya akan alam, kaya akan kecerdasan, kaya akan hal-hal yang tidak dimiliki di negara lain
Namun sayang, negara ini memiliki manusia yang miskin, miskin hati, miskin nurani
Sangat sulit berbagi, sangat mudah serakah
Mereka berkata, aku akan memberikan padanya saat aku sudah kaya nanti, saat uangku sudah banyak, saat aku sudah mapan
Mengapa harus menunggu punya banyak uang dahulu baru ingin berbagi?
Bahkan pohon pun tidak menunggu menjadi pohon yang tinggi dan lebat daunnya untuk membagikan buahnya, untuk memberikan manfaatnya
Begitu pula dengan ayam, ia tidak menunggu untuk bias bertelur sebanyak 6/8 telur sehari untuk mengeluarkan telurnya agar bisa manusia jadikan makanan
Mengapa harus menunggu memiliki banyak hal untuk berbagi?
Apakah berbagi harus mengeluarkan banyak biaya sehingga perlu menunggu hingga banyak uang?
Apakah hanya itu yang dinamakan berbagi?
Mengapa tidak kita mulai dengan yang kita punya, yang kita bisa, seperti memberi tempat duduk pada orang yang lebih membutuhkan, mempersilakan orang untuk menyeberang, membahagiakan orang lain, memberi ilmu yang kita punya, itu tidak mengeluarkan biaya yang besar bukan? Tidak perlu menunggu untuk mempunyai banyak hal bukan?
Berbagi bukan masalah memberi, tetapi masalah hati, bukan yang paling banyak tapi yang ikhlas berbagi, tidaklah membuat kita menjadi miskin tetapi kaya, kaya akan hati nurani, kaya akan moral dan kaya akan kebahagiaan
Mari mulai berbagi

#SALAM MUAMALAH




By: Melinda Dwi Astuti

Komentar

Postingan Populer