[NEWS] Prancis dan Inggris Desak Pertemuan DK PBB untuk Bahas Aleppo

PRANCIS dan Inggris pada Selasa kemarin (3/5/2016) menyerukan pertemuan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk membahas kota Aleppo Suriah yang dibombardir rezim. Pertemuan ini diharapkan akan diselenggarakan dalam beberapa hari mendatang, Anadolu Agency melaporkan.

Duta Besar Prancis Francois Delattre menyebut Aleppo sebagai “pusat perlawanan martir” kepada pemimpin Suriah Bashar al-Assad dan mengatakan kota itu mengalami pemboman konstan sejak 2012.

“Aleppo terbakar dan sangat penting bahwa kita untuk fokus pada masalah prioritas utama ini,” kata Duta Besar Inggris Matthew Rycroft.

Setidaknya tiga wanita tewas ketika roket menabrak sebuah rumah sakit bersalin, kata lembaga dan negara televisi, dan 11 lain tewas dalam kebakaran di lingkungan yang dikuasai pemerintah lainnya.

Permintaan untuk pembicaraan mendesak ini datang pada saat Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Moskow mengatakan bahwa upaya sedang dilakukan untuk menyepakati penghentian pertempuran di Aleppo.

Pertempuran terbaru menewaskan sedikitnya 16 orang dalam serangan di kota Aleppo Selasa kemarin, termasuk tembakan roket di sebuah rumah sakit bersalin.

Gelombang kekerasan yang meletus pada 22 April lalu telah menewaskan lebih dari 270 orang di kota Aleppo dan merusak upaya untuk menghidupkan kembali perundingan perdamaian.

sumber : islampos