SEKOLAH MENTOR 1 : URGENSI MENTORING


Bismillahirrahmanirrahiim.
Assalamualaykum wr.wb. Apa kabar sahabat Iqti?? Semoga selalu dalam limpahan rahmat dan kasih sayang Allah SWT yaa Aaamiin.
Alhamdulillahirabbilalamin. Kemarin lebih tepatnya hari sabtu, 30 April 2016
08.00 s/d 12:30 WIB kita Para Calon Mentor Fakultas Ekonomi telah melaksanakan Sekolah Mentor yang pertama nih shob. Agenda ini dilaksanakan di selasar Masjid Nurul Irfan (MNI) kampus A UNJ 
Seperti biasanya sebelum agenda baik ini dimulai selalu diawali dengan tilawah Al-Qur'an. Setelah lantunan ayat selesai dibacakan kemudian dilanjutkan lagi ke acara intinya yaitu 
materi yang dibawakan dengan menarik oleh Ka Zarqony Alwi Ahmad atau yang akrab disapa ka Alwi tentang
"URGENSI MENTORING & DIBINA ".
Dalam materinya ka Alwi menyampaikan tentang bagaimana cara agar menjadi murrobi yang akrab dengan para menti-mentinya..
Sebelumnya kita harus tahu dulu dong, sebernernya apa sih mentoring itu? Mentoring adalah kegiatan penjagaan untuk para mahasiswa baru dimana di dalamnya terdapat lingkaran-lingkaran kecil. Mentoring diharapkan bisa menjadi kebutuhan, jika tidak mentoring maka ada sesuatu yang kurang dari diri kita.
Kegiatan yang dilakukan di mentoring yakni diskusi mengenai kebaikan contohnya,mentaddabur Al Quran, menasehati kebenaran dalam mentoring,belajar dan berbagi ilmu, mengetahui hal yang belum kita tahu, dan membagi ilmu kepada orang lain semata-mata untuk mencari ridha illahi.
Banyak lika-likunya nih saat kita menjadi seorang mentor. Terkadang apa yang kita usahakan tidak selamanya selalu berhasil di awal saat pertama kali jadi mentor. Contohnya kelompok mentoring yang awalnya pada saat MPA (Masa Pengenalan Akademik) sangat intens dilakukan, namun setelah MPA selesai, satu persatu anggota dari kelompok mentoring hilang perlahan lahan. Itu Wajar ko shob
Nah.. ka Alwi kasih Kisi-kisi untuk menjadi murrobi/mentor yang baik, yaitu :
1. Mengetahui informasi-informasi kampus, karena mahasiswa baru pasti akan bertanya-tanya mengenai organisasi atau kegiatan yang ada di
kampus.
2. Mengetahui seluk beluk kampus.
Ka Alwi juga berpesan Jangan takut untuk menjadi mentor,karena "sesungguhnya orang-orang yang meneguhkan pendirian mereka untuk berbagi kebaikan maka malaikat akan turun,dan Allah telah menjanjikan surga bagi nya." QS.Fussilat : 30
"Dan kepada setiap jiwa diberi balasan dengan sempurna sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya da Dia lebih mengetahui apa yang mereka kerjakan." QS. Az-Zumar : 70
..."Saat kita mengajak yang baik disitu adalah tempat kita berbuat baik..."
Setelah ka Alwi menyampaikan materi, lalu dilanjutkan dengan FGD (Focus Grup Discussion). Dalam FGD ini dibuat beberapa kelompok kecil. Dalam kelompok tersebut ada 1 orang fasil yang akan sharing tentang pengalaman mereka menjadi seorang mentor. Kece banget, diskusinya benar-benar membuat peserta sekolah mentor makin antusias dan semangat buat jadi mentor.
Tak terasa diskusi seru dilaksanakan hingga waktu dzuhur tiba. Agenda pun dipending untuk melaksanakan Sholat Dzuhur. Tetep dong se-urgensi apapun agendanya, Sholat Awal Waktu (SAW) adalah yang utama
Setelah semua peserta maupun panitia melaksanakan Sholat Dzuhur, dilanjutkan kembali nih ke acara selanjutnya yaitu Ikrar/ Sumpah Mentor untuk terus membina. Wah ini puncak acaranya nih shob. Dengan dipimpin oleh 2 orang perwakilan peserta SM dari angkatan yang berbeda yaitu Aufar (2014) dan Fiko (2015). Ikrar pun berlangsung dengan khidmat.
Suara Takbir pun menggetarkan area MNI setelah pembacaan ikrar selesai. Dan dilanjutkan dengan do'a penutup sebagai tanda berakhir sudah Sekolah Mentor 1 pada hari itu. Seperti biasa ada sesi foto bersama.
Semoga Allah SWT memudahkan kami para mentor untuk membina adik-adik kami yang akan menjadi penerus tongkat estafet pergerakan bangsa. Jangan lewatkan Sekolah Mentor 2 yaa yang gak kalah serunya
Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.

Komentar

Postingan Populer